Madre by Dee

Karya Dee memang selalu orisinil. Siapa sangka toko roti yang hampir mati bisa jadi cerita yang menginspirasi, menghangatkan hati. Saya baru tahu ada yang namanya adonan biang, yang menjadikan rasa roti berbeda. Jadi paham kenapa sebuah toko roti buatan sendiri di kota saya laris manis sejak saya masih berseragam taman kanak-kanak, dan bertahan sampe sekarang (25 tahun lebih!). Karena rasanya beda, dan khas sekali enaknya. Beda dengan toko roti manapun yang berdiri belakangan.

Madre adalah adonan biang dari toko roti Tan de Bakker. Toko yang hampir mati. Yang kemudian hidup kembali setelah datangnya Tansen. Siapakah Tansen? :)

Jiwa buku ini memang Madre. Dan membaca kisah Madre paling nikmat adalah sambil mengunyah roti dari toko roti langganan. Selamat menikmati!

Comments

  1. saya sepakat..
    dee selalu menghadirkan orisinalitas.

    ReplyDelete
  2. jadi pengen baca bukunya.
    i'm not a big fan of fictional stories sih, tapi sepertinya karya-nya dee yang ini memang layak dicoba-baca :)

    sambil makan roti, tentunya ;)

    ReplyDelete
  3. @anto : selalu ada pengetahuan baru kalo baca buku Dee :)
    @mygoodnessolivia : betul, baca Madre paling nikmat sambil ngemil roti ;)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Saved (the Deadline) by Speedy Instan

Hello September

Dapat THR, untuk apa?