Agar anak suka makan sayur

Pic from Gettyimages by Pam McLean

Almira, 20 bulan, suka sekali makan. Terutama makan sayur. Seringkali Mira justru menghabiskan sayuran di mangkuk makannya lebih dulu dibanding nasi dan lauknya. Jenis sayurnya juga apa saja. Justru kalo ada sesuatu yang berwarna hijau di mangkuk, itu yang lebih dulu dilahapnya. Dari buncis, kacang panjang, wortel, kecambah, kangkung sampai pakis.

Beberapa kali ada yang bertanya bagaimana caranya mengajari Mira suka makan, apalagi suka sayur. Memang kalo saya perhatikan, banyak balita sekarang lebih suka minum susu daripada makan. Kalo Mira kebalikannya, ngga terlalu suka susu (karena ASI mulai sedikit, saya memberikan susu tambahan) tapi doyan sekali makan.

Lantas, apa jawaban saya jika ditanya tips agar anak suka makan sayur?




Saya ngga tau apakah ini karena keturunan (saya memang suka makan sayur) atau karena dari hasil saya mengajari Mira makan sayur sejak dini.

Mungkin seperti kebanyakan ibu-ibu, ketika bayi mulai belajar makan maka makanan bayi instant yang jadi pilihan. Terus terang saya kecolongan dalam hal ini. Karena Mira sempat mogok minum ASI dari botol di usia kurang lebih 5,5 bulan, orang rumah memberikan Mira makanan tambahan tanpa sepengetahuan saya. Dan pilihannya jelas makanan bayi instant.

Saya, yang sejak awal bertekad ingin mengajari Mira pola makan sehat, tentu sangat jengkel.

Tapi apa boleh buat. Sudah terlanjur.

Saya pun mencoba menghentikan asupan makanan bayi instant ini dengan tepung gasol dan buah-buahan.

Sukses dilepeh.

Jadi, di bulan pertama Mira belajar makan, kebanyakan yang Mira lahap dengan semangat adalah makanan instant. (yang terus terang bikin saya benar-benar patah hati)

Dan tiba-tiba di usia 7 bulan Mira mogok makan. Dan mogok makan ini berlangsung hampir sebulan penuh. Untungnya Mira masih mau minum ASI dari botol saat saya tinggal ngantor.

Saya kembali memutar otak. What should I do?

Akhirnya saya kembali mencoba memasak sendiri MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk Mira. Pilihan pertama saya adalah havermuth atau oatmeal.

Kenapa? Karena rasanya plain, mirip nasi. Saya berniat mengajari Mira rasa asli dari makanan.

Dan bagaimana hasilnya? Mira kembali makan dengan lahap.

Alhamdulillah, saya girang bukan buatan.

Orang rumah yang menganggap memasak sendiri makanan bayi sangat tidak praktis pun tidak berkomentar. Karena ternyata Mira mau makan makanan masakan saya.

Tapi Mira masih tetap tidak mau makan buah. (sigh)

Masuk usia 9 bulan saya ingin mengajari Mira mulai makan yang agak kasar.

Saya menggunakan slow cooker yang saya sengaja saya beli untuk persiapan MPASI (Makanan Pendamping ASI), dan mencoba memasak sendiri.


Memasak makanan bayi ternyata tidak serepot bayangan. Apalagi dengan slow cooker. Sangat praktis tinggal cemplung-cemplung.

Apa menunya?

Ini salah satu menu favorit Mira.

1. Beras
2. Tempe (ya betul, di usia 9 bulan Mira suka sekali makan tempe :D), iris tipis-tipis sekali
3. Kaldu ayam kampung
4. Brokoli, iris tipis-tipis

Masukkan semua dalam slow cooker, tambahkan air secukupnya, masak kurang lebih 2-3 jam. Saya tinggal pesan pada pengasuh Mira untuk mematikannya setelah matang.

Saya tidak menambahkan perasa seperti garam atau gula karena saya memang ingin mengajari Mira rasa asli dari makanan.

Ini berlangsung sampai Mira usia 1 tahun. Mira tidak boleh makan selain masakan saya. Meski konsekuensinya saya harus masak makanan khusus tiap pagi sebelum ngantor. Saya selalu memastikan untuk menambahkan sayur pada makanan Mira.

Orang rumah berkomentar masakan saya hambar (karena tanpa gula dan garam).

Saya ngga peduli. Kita lihat saja hasil dari kebiasaan makan yang saya bentuk pada Mira sejak usia di bawah 1 tahun. Begitu pikir saya.

Dan memang hasilnya sangat menggembirakan.

Ketika anak lain lebih doyan minum susu dan hanya makan 1-2 sendok sehari, Mira makan nasi 3 kali  sehari.

Di usia setahun saya membebaskan Mira makan menu yang sama dengan di rumah. Saya tidak lagi memasak makanan khusus.

Apakah Mira ngga pernah mogok makan lagi?

Tentu pernah. Tapi hanya berlangsung 2-3 hari. Dan biasanya setelah nafsu makannya kembali pulih, terlihat ada gigi baru tumbuh.


Saya sedang mengajari Mira untuk mulai suka makan buah. Dan sekarang, Mira mulai mau makan mangga, apel, pir atau anggur.

Saran saya, agar anak suka makan sayur (dan makanan sehat lainnya) bentuklah kebiasaan sejak dini, sejak dia belajar makan. Demi memiliki anak yang sehat dan jarang sakit, repot sedikit memasak sendiri makanan bayi setiap hari lebih baik daripada bolak-balik bawa anak ke dokter.