Guru, digugu & ditiru


Beberapa hari kemarin ngeliat antrian guru-guru yang sedang mencairkan tunjangan sertifikasi.

Miris.

Di satu sisi ikut senang kesejahteraan mereka makin diperhatikan pemerintah. Di sisi lain, melihat tingkah laku mereka untuk urusan paling sederhana - i.e. ANTRI -  sungguh memprihatinkan. Pantes anak didiknya ga nampak kemajuan yang berarti setelah program sertifikasi dijalankan beberapa tahun.

Etika, sopan santun, MERAH semua kalo dari sisi pandangan saya sebagai orang awam pendidikan.

Eh tapi etika & sopan santun memang ga ada di kurikulum ya. Jadi ga salah sih, mereka kan sekedar mengajar sisi akademis, bukan mendidik mental anak didik.

Jadi harus nyalahin siapa dong?

Salahin orangtuanya yang ga mendidik sopan santun anak di rumah. Karna yang diurus guru hanya sisi akademis dan bagaimana supaya lulus dapet ijazah.

Yeah, right.

*ngelus dada*

*photo by hktang on Flickr


Comments

Popular posts from this blog

Saved (the Deadline) by Speedy Instan

Hello September

Dapat THR, untuk apa?